Kita sering mendengar kata AROGANSI setiap hari. Secara singkat arogansi merupakan tindakan sewenang-wenang dari satu pihak yang merasa lebih kepada pihak lain. Lebih, bisa diartikan lebih kaya, lebih berkuasa, lebih kuat, lebih pintar, lebih........ Prinsipnya arogansi terjadi karena adanya ke "lebih" an tersebut. Sesuatu yang lebih sebenarnya bisa dan harus dimaknai secara positif bukan negatif. Lebih kuat harus dimanifestasikan dengan melindungi yang lemah. Lebih kaya harus diimbangi dengan menolong yang miskin. Lebih berkuasa harus bisa mengayomi yang dikuasai. Bukan sebaliknya dimaknai negatif, misalnya lebih kaya untuk memeras yang miskin, lebih berkuasa untuk menindas rakyat yang lemah.Sekarang ini ke"lebih" an justru banyak dimaknai negatif meskipun banyak yang sudah memaknai dengan positif. Pemaknaan negatif menimbulkan arogansi. Arogansi terjadi karena orang-orang yang diberi ke"lebih"an tersebut tidak sanggup memikul ke "lebih" annya. Beban itu terlalu berat sehingga yang terjadi adalah arogansi.
Mengapa orang menjadi tidak siap sehingga malah menjadi arogan. Bisa saja kekayaan ataupun kekuasaan yang didapat bukan dari cara-cara yang wajar dan alamiah tetapi dengan cara instan, korupsi misalnya, lewat paranormal, atau melalui cara lain yang tidak wajar. Ketidakwajaran saat menerima ke "lebih" an tersebuat menjadikan orang tidak siap memikul tanggung jawabnya.
Mari kita manfaatkan segala ke "lebih" an kita untuk hal-hal yang positif dan pastikan untuk mendapatkannya dengan cara wajar dan alamiah.



