Beberapa waktu yang lalu saya bersama keluarga dan rekan keja di Krista Mitra School mengisi waktu libur dengan berkunjung ke OWABONG.Sampai di sana pagi-pagi pukul 06.00 WIB. Masih sangat pagi memang, karena dari Semarang kami tempuh perjalanan malam hari.
Memasuki kawasan wisata OWABONG badan terasa segar karena melihat air yang mengalir
begitu jernih. Wahana air cukup lengkap disana, bahkan sekarang mungkin semakin banyak penambahan wahana wisata.
begitu jernih. Wahana air cukup lengkap disana, bahkan sekarang mungkin semakin banyak penambahan wahana wisata.Satu pengalaman menarik, lucu dan menegangkan tatkala saya tiba-tiba punya keberanian mengajak beberapa teman untuk menaiki water boom spiral yang katanya tertinggi di Jawa Tengah. Pada saat menaiki tangga demi tangga tidak ada rasa takut, terus sampai diatas. Pada saat akan meluncurpun hati terasa tenang. Nah pada saat meluncur cepat di tengah-tengah dimana badan terasa semakin cepat meluncur, ketakutan dan kepasrahan mulai menghantui. Takut-kalau-kalau terlempar keluar. mata ini jadi merem melek dan terus menyebut Yang Maha Kuasa. Pasrah apapun yang terjadi.
Sampai dibawah begitu kaki menyentuh air, hati langsung tenang, tetapi lama koq kaki tidak bisa menyentuh dasar kolam, membuat kalut pikiran, jangan-jangan saya mau tenggelam, padahal saya yakin bahwa tadi kolamnya dangkal, jadi tidak mungkin tenggelam, tetapi kenapa koq kaki tidak mau menyentuk dasar kolam, baru akhirnya kurasakan ada tangan yang memegang kaki saya dan akhirnya saya dapat berdiri di kedua kaki saya yang sudah bisa menyentuh dasar kolam. Ternyata saat menyentuh kolam posisi saya masih telentang. ( thanks life guard )
Sampai dibawah begitu kaki menyentuh air, hati langsung tenang, tetapi lama koq kaki tidak bisa menyentuh dasar kolam, membuat kalut pikiran, jangan-jangan saya mau tenggelam, padahal saya yakin bahwa tadi kolamnya dangkal, jadi tidak mungkin tenggelam, tetapi kenapa koq kaki tidak mau menyentuk dasar kolam, baru akhirnya kurasakan ada tangan yang memegang kaki saya dan akhirnya saya dapat berdiri di kedua kaki saya yang sudah bisa menyentuh dasar kolam. Ternyata saat menyentuh kolam posisi saya masih telentang. ( thanks life guard ) Itu pengalaman saya dan mungkin jika disuruh mencoba lagi saya sudah tidak berani. Mungkin juga salah saya karena seumur-umur belum pernah merasakan water boom, dan tiba tiba langsung mencoba meluncur dari menara water boom yang sangat tinggi, itu kan namanya nekad. Yach itu sekelumit pengalaman mengasyikkan dan mengerikan, moga bisa jadi pelajaran bagi yang lain, coba dulu yang pendek baru yang tinggi.
Bicara mengenai wahana wisata air Owabong, memang saya acungi dua jempol untuk pemerintah daerahnya, semoga mereka tetap komitmen untuk tetap menjaga dan melestarikan bahkan menambah wilayah tangkapan air sebagai wilayah konservasi air dan tanah yang dilindungi dan ditetapkan dengan peraturan daerah, dengan demikian sumber air tetap terjaga.Untuk pemerintah daerah lain, contohlah mereka, dengan memanfaatkan sumbar alam yang ada, tanpa merusaknya mereka bisa mendapatkan PAD. Seperti pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, artinya, PAD didapat, wisata murah untuk rakyat didapat, lapangan kerja didapat, konservasi tanah diperoleh, semuanya tanpa merusak alam bisa didapatkan kemakmuran bagi masyarakat setempat.
Semoga OWABONG semakin baik di masa depan. Orang Jawa Tengah, kunjungilah OWABONG

Tidak ada komentar:
Posting Komentar